tentang media massa
Saya beberapa hari lalu membaca blog Vidia, dan sangat setuju dengan entrynya tentang tv yang adalah sahabat baik. Sudah dua tahun kami menghabiskan kertas dan tinta menghujat-hujat media massa sebagai momok penghasut dan pencuci pikiran anak-anak muda zaman sekarang yang tidak berpendirian dan berpikiran lemah. Maka sudah tugas saya untuk menegaskan dengan berapi-api sekarang, tentu saja menurut kami itu tidaklah benar! TV sungguh sahabat sejati yang duduk setia dengan diam, kerjanya cuma memuntahkan acara-acara bagus dan jelek yang tinggal ditonton.
Hubungan hangat dengan tv ini sudah dimulai ketika saya mendari pelampiasan dari gundah-gulana A level, akhir tahun lalu. Pergi ke tv room menjadi acara refreshing yang ditunggu-tunggu. Uluran tangan persahabatan yang ragu-ragu ini ternyata seperti gayung bersambut (hidup Channel U!). Dan puncaknya, setelah pulang ke Jakarta dan menghabiskan waktu banyak di rumah, hubungan malu-malu kucing berubah jadi hangat-hangat kuku dan terus semakin akrab saja.
Siapa bilang tv membuat anda tidak pakai otak?
Saya pakai otak. Buktinya, secara tidak sengaja saya hafal ini:
(Suasana tegang meliputi bumi)
There are n beautiful girls in front of me, but I have only (n-1) photos in my hand. And these photos... (Tyra menatap sekeliling dengan dramatis) represent the girls who are still in the running towards becoming America's Next Top Model.
Kyahahaha!! Bakal ada season baru pula, saksikanlah hari... er, hampir setiap hari di Channel V! The OC adalah hari Selasa malam! American Idol terbaru bakal ada setiap Rabu malam mulai minggu ini! Weekdays di Indosiar, ada Jewel in the Palace dan Good Luck! Dan masih banyak lagi!
Lihat? Dari mana bisa dapat ilmu pengetahuan macam ini kalau tidak nonton tv?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home