bali
Saya suka pantai. Tapi mari membocorkan sedikit aib. Hari-hari kecil, lugu, bodoh dan bahagia saya diwarnai sebuah kesalahan aneh.
Dulu, saya takut sekali sama air laut!! Begitu tercelup air laut sedikit, saya langsung ketakutan kalau-kalau akan diseret ombak ke tengah dan tidak bisa balik lagi. Ada ombak datang, saya malah terbirit-birit menjauh. Saking geramnya kakak saya, saya pernah digendong paksa ketika akan melarikan diri dari laut. Sampai demikian parahnya.
Baru setelah besar sedikit pikiran rasional saya menang. Saya beranikan diri... Dan.. ternyata... ehehehehehehe... enak ya? Main di laut... (kampungan)
Tapi... hari Jumat ini saya ke Bali!! Whoohoo! Kapan terakhir kali saya menginjak PUlau Dewata? Sungguh mengingatkan pada hari-hari tua yang bahagia, ketika saya, kakak-kakak, dan saudara-saudara sepupu masih kecil-kecil.
Setelah 2 tahun took East Coast for granted saat di Singapur, di Bali ada juga kesempatan main air lagi untuk menebus kesalahan masa lalu. Lalu... saya ketemu Vidia, dan kita sempat jalan-jalan. Barang-barang etnik yang murah-murah, pantai, barong dance... sungguh pengalaman yang tiada duanya dan suasananya benar-benar seperti liburan. BUle berseliweran di sana-sini, tidak ada anak-anak les yang bandel.. Wih!
Karena liburan kali ini bertepatan dengan masa Paskah, sebelum kita pergi kita sempat ke gereja hari Jumat Agung, walaupun hanya untuk mengikuti visualisasi jalan salib. Lalu, di Bali, pada hari Minggu Paskah kita juga ke gereja yang ternyata deket sekali sama hotel... Walaupun Paskah saya yang kali ini diwarnai dengan suasana liburan di Bali, but still it was a memorable easter.
Setelah di Bali dua malam, baru saya pergi ke Sydney untuk mengurus university application.
Selamat Paskah buat semua yang merayakan!!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home