tentang nama saya
Saya suka nama saya yang tidak terlalu pasaran. Tapi, kadang-kadang sebel juga. Kebanyakan orang Indonesia salah pronounce / spell nama depan saya, kebanyakan orang non-Indonesia (eh, semua) salah pronounce / spell nama belakang saya.
Suatu perbincangan di telepon tentang nama depan:
Penjaga toko kacamata: Halo, bisa bicara dengan Bapak Alce? *
Saya : (bingung) Di sini nggak ada yang namanya Bapak Alce. Salah sambung?
Penjaga: Lho... no. telponnya 5******?
Saya: Bener..! Tapi di sini nggak ada tuh...
Penjaga: Waktu itu yang pesan kacamata..?
Saya: (naik pitam dan tersinggung) Ooooo!!!! Itu saya!!! Nama saya Alice!!
Penjaga: ............... (merasa malu?)
* 'Al' as in 'Alladin'. 'ce' as in 'cepetan'. Ucapkan kedua suku kata itu dengan sedih.
Suatu perbincangan di kelas VJC tentang nama belakang:
Classmate: So, how do you pronounce your surname?
Saya: Come, I teach you... My name uses Indonesian's old way of spelling. Very easy one.
(mulai menulis: tj = c, dj = j, j = y)
Classmate: ........
Saya: So, how do you pronounce my name now?
Classmate: Alice......... jajajajaja.
Saya: ......... (males sama nih orang)
That's what makes it unique, though...
2 Comments:
keadaan yg cukup mengenaskan...
well, sempet bikin gue ketawa 10 menit nga berenti berenti.... gud lak memperjuangkan nama loe disini (esp kalo lecture ngabsen orally)...
Post a Comment
<< Home